Home » Software » Microsoft » Windows » 3 Cara Masuk BIOS Laptop HP Paling Mudah

3 Cara Masuk BIOS Laptop HP Paling Mudah

by ivonny
by ivonny

BIOS atau Basic Input/ Output System merupakan program yang bertugas untuk mengatur fungsi hardware dalam komputer. BIOS ditulis dalam bahasa assembly. Pada umumnya BIOS tersimpan dalam CMOS. Beberapa tugas penting yang dilakukan oleh BIOS antara lain memuat sistem operasi (booting), melakukan POST (Power On Self) yang menguji status pengoprasian hardware komputer, mengatur konfigurasi dasar komputer, serta instruksi – instruksi lain yang diberikan pada mikropsocessor selama proses startup berlangsung.

BIOS berperan penting dalam proses menghidupkan komputer. BIOS akan melakukan proses inisialisasi, pengecekan terhadap device yang terpasang, dan mencari lokasi booting sehingga dapat memasuki sistem yang telah dipasang. Kita dapat mengatur beberapa konfigurasi dasar komputer dengan cara masuk ke menu BIOS. Hal ini diperlukan, ketika misalnya kita hendak menginstall ulang komputer (baca juga: cara mengatasi windows boot manager).

Tidak seperti laptop pada umumnya, untuk masuk ke menu BIOS pada laptop HP tidak bekerja ketika kita menekan tombol F2. Padahal anda yakin laptop tidak sedang bermasalah (baca juga: komputer tidak bisa masuk bios). Jika anda merupakan pemilik laptop HP dan sedang kebingungan menganai bagaimana cara masuk BIOS pada laptop HP, berikut ini akan dosenIT paparkan caranya.

1. Masuk Bios Laptop HP dengan Menekan Tombol F10

  • Restart laptop HP anda
  • Atau jika dalam keadaan mati, anda bisa menekan tombol power
  • Segera tekan tombol F10, secara berulang – ulang hingga anda berhasil masuk BIOS
  • Jika anda menggunakan windows 8 atau Windows 10 yang menggunakan fitur Fast Startup, besar kemungkinan anda terlambat menekan tombol sehingga tidak berhasil masuk bios
  • Untuk mengatasinya anda bisa mencoba menekan dan tahan tombol F10 terlebih dahulu, baru setelah itu menekan tombol power
  • Sebagai informasi tambahan mengenai akses bios pada windows 8 anda bisa membaca artikel cara masuk bios windows 8.

2. Masuk Bios Laptop HP dengan Menekan Tombol Esc

  • Restart atau hidupkan laptop HP anda
  • Segera tekan tombol ESC berulang kali dengan cepat
  • Akan muncul pilihan menu boot, termasuk masuk ke menu BIOS
  • Pilih opsi masuk ke menu BIOS
  • Seperti yang sebelumnya dijelaskan daiata, windows 8 keatas menggunakan fitur fast startup, sehingga proses booting berjalan dengan sangat cepat, hanya hitungan detik. Untuk itu anda harus bergerak sangat cepat (baca juga: kelebihan dan kekurangan microsoft windows).

3. Masuk Bios Laptop HP dengan Menekan tombol F9

  • Menekan tombol F9 memiliki fungsi yang sama seperti menekan tombol ESC. Anda akan di arahkan pada pilihan menu boot (baca juga: fungsi tombol F1 sampai F12).
  • Restart atau hidupkan laptop HP anda
  • Segera tekan tombol F9 atau tekan dan tahan tombol F9 sebelum anda menekan tombol power
  • Pilih opsi masuk BIOS ketika muncul pilihan menu boot (baca juga: manfaat firewalljenis firewal)

4. Menu Utama pada BIOS

Ada tiga Chip BIOS yang  banyak digunakan pada laptop yang beredar di seluruh dunia, yaitu Award BIOS, AMI BIOS dan Phoenix (baca: jenis-jenis bios). Menu utama tiap chip BIOS memiliki tampilan yang berbeda-beda, namun intinya serupa yaitu untuk berisi konfigurasi system komputer.  Dibawah ini beberapa menu yang terdapat dalam chip bios Phoenix.

  • Main menu

Untuk mengatur konfigurasi dasa setup BIOS:

  1. Language: Bahasa yang digunakan oleh BIOS
  2. System Time: mensetting waktu yang tepat untuk real time clock. Settingan waktu yang salah akan menyebabkan permasalahan pada program komputer.
  3. System Date: mengatur tanggal yang sesuai dengan real time clock. Jika salah, juga akan menyebabkan permasalahan pada program komputer, termasuk akses internet.
  4. Primary Master: hardisk utama, tempat penyimpanan sistem operasi komputer atau program aplikasi.
  5. Primary Slave: hardisk utama, tempat penyimpanan data saja
  6. Secondary Master: hardisk tambahan, tempat penyimpanan cadangan berisi sistem operasi komputer atau program aplikasi.
  7. Secondary Slave: hardisk cadangan tempat penyimpanan data saja.
  • Advanced Menu

Untuk mengatur system yang digunakan dalam komputer. Jika terjadi kesalahan pengaturan pada menu ini, akan menyebabkan sistem mengalami kegagalan proses, sehingga tidak dapat digunkan sebelum pengaturan diperbaiki.

  1. Installed OS: memilih sistem Operasi yang kita perlukan.
  2. Reset Configuration Data: untuk menghapus sistem konfigurasi
  3. Large Disk Acces Mode: UNIX, Novell Netware atau sistem operasi lain
  4. Keyboard Feature: mengaktifkan/ menonaktifkan fitur keyboard seperti numlock, keyclik,..
  5. PCI Configuration: susunan konfigurasi PCI
  6. Cache Memory: konfigurasi spesifikasi block memori
  7. Peripheral configuration: konfigurasi Port komputer, dkk
  8. Enable Master: untuk mengizinkan device yang dipilih untuk menjadi PCI bus master.
  9. Graphic Aperture: pengaturab ukuran graphics aperture untuk pperangkat video AGP.
  10. DMI Event Logging, dkk (baca juga: cara bootable flashdisk).
  • Security Menu

Menentukan kapan password akan ditanyakan. Pilih Setup: ketika BIOS dijalankan, atau System: setiap kali Booting (baca juga: cara mengatasi komputer restart sendiri).

  1. User Password
  2. Supervisor Password
  3. Set User Password
  4. Set Supervisor Password
  5. Password on boot
  • Power Menu

Untuk mengkonfigurasi manajemen power.

  1. Standby Time Out: waktu yang diperlukan sebelum sistem memasuki mode standby
  2. Resume on modem Ring: respon sistem (bangun) ketika mendeteksi sinyal dari modem yang digunakan (baca juga: jaringan peer to peer).
  3. Resume on Time: respon sistem berdasarkan ukuran waktu.
  4. Soft-off by power button
  • Boot Menu

Untuk mengatur konfigurasi boot.

  1. Summary screen: opsi untuk menampilkan/ tidak sistem konfigurasi saat booting
  2. Screen logo Display: menampilkan logo sebelum boot
  3. Quick Boot Mode: memangkas waktu POST
  4. Harddisk Pre-Delay: menambahkan delay sebelum akses ke hardisk dilakukan oleh BIOS
  5. Set Boot Order: untuk memilih prioritas boot device.
  6. Hard Drive (baca: penyebab kerusakan hard disk, ciri harddisk rusak)
  7. Removable Devices (baca juga: jenis-jenis hard disk)
  8. Network Boot
  9. CD/ DVD-ROM Drive
  • Exit Menu

Untuk keluar dari BIOS.

  1. Exit Saving Changes: simpan perubahan yang dilakukan sebelum keluar
  2. Exit Discarding Changes: keluar menu BIOS tanpa menyimpan perubahan yang dilakukan
  3. Load Setup Defaults: mengembalikan konfigurasi setup seperti keadaan default
  4. Discard Changes: membatalkan perubahan konfigurasi yang dilakukan
  5. Save Changes: menyimpan perubahan konfigurasi yang dilakukan

Baca Juga:

Demikian artikel mengenai cara masuk BIOS laptop HP. Ada tiga cara yang dapat anda lakukan, yaitu dengan menekan tombol F10, menekan tombol ESC, atau menekan tombol F9. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat.

You may also like