Home » Hardware » Monitor » 6 Perbedaan LED dan LCD Pada Laptop Yang Patut Diketahui

6 Perbedaan LED dan LCD Pada Laptop Yang Patut Diketahui

by Teddy
by Teddy

Layar adalah salah satu perangkat input dan output komputer, khususnya laptop, yang berfungsi untuk menampilkan keluaran dari proses komputasi pada laptop berupa tampilan grafis. Layar adalah komponen laptop dan komputer yang paling vital, karena berfungsi sebagai “penghubung” antara bahasa komputer dengan bahasa manusia. Contohnya, Anda ingin tahu cara mengetahui bit laptop Anda. Sejak komputer modern diciptakan, layar sudah memiliki fungsi tersebut, meskipun komputer saat itu masih menggunakan perintah berbasis CLI (Command Line Interface). Tidak seperti komputer dan laptop zaman sekarang yang sudah menerapkan perintah berbasis GUI (Graphical User Interface).

Yang jelas, sangat tidak mungkin bagi produsen laptop untuk menggunakan layar CRT atau layar tabung sebagai komponen laptop. Alasannya cuma satu, karena berat. Hal tersebut melawan keinginan pengguna yang menginginkan “komputer” yang bisa dibawa kemana-mana. Oleh karena itu, semua produsen laptop menggunakan teknologi layar tipis sebagai komponen laptop. Bahkan, komputer paling canggih saat ini pun juga sudah menggunakan layar dengan teknologi LED untuk menampilkan hasil komputasinya.

Teknologi layar tipis ini terbagi menjadi dua, yaitu LED dan LCD. Nah, seringkali orang-orang tidak tahu perbedaan LED dan LCD karena sama-sama mengusung teknologi layar tipis. Bagi orang-orang yang tidak awam dengan perangkat keras pada laptop, mereka akan kebingungan dengan pertanyaan sebagai berikut: “layar yang digunakan pada laptop saya masuk dalam jenis apa yah?” “Apakah LCD atau LED, atau malah Slim LED?” “Apakah LCD bisa digunakan untuk mengganti LED laptop saya yang rusak?” atau “Apakah LED bisa digunakan untuk mengganti LCD laptop saya yang rusak?”

Memang, jika dilihat sekilas dari fisik, LED dan LCD tampak sama. Namun ternyata ada perbedaan dari kedua jenis teknologi layar tipis tersebut. Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan LED dengan LCD. Pada kesempatan kali in, kami akan membahas mengenai perbedaan LED dan LCD pada laptop. Baiklah, mari kita mulai pembahasannya:

LCD

LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display. Dari kata liquid pada singkatannya saja, Anda pasti sudah bisa menebak bahwa layar LCD ini megandung cairan. Jadi, LCD ini tersusun dari molekul-molekul bahan kristal cair yang jika disejajarkan dan dialiri listrik, cairan tersebut dapat menghasilkan cahaya.

Secara penampilan fisik, LCD lebih tebal ketimbang LED. Lalu, slot kabelnya memanjang. Selain itu, LCD membutuhkan konsumsi daya listrik yang banyak. Daya listrik yang dibutuhkan oleh layar LCD kurang lebih sekitar 22 Watt dan angka tersebut bisa bervariasi, tergantung dari ukuran layar yang digunakan. Hal ini membuat sebuah layar LCD pada laptop pasti terhubung pada unit inverter. Inilah salah satu penyebab mengapa laptop yang masih mengadopsi teknologi LCD pada layar rata-rata memiliki ketahanan baterai yang tidak dapat bertahan lama. Ketahanan baterai laptop yang menggunakan LCD hanya sekitar satu sampai dua jam saja. Bisa dibilang, LCD memang dikenal boros daya.

Cara kerja LCD adalah layar ini dinyalakan menggunakan tabung CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp). Ketika layar LCD dinyalakan, tabung fluorescent tersebut akan membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Meskipun kandungan merkuri pada layar LCD rendah, namun LCD masih kurang ramah lingkungan karena kadungan Merkurinya masih melebihi batas minimal.

Pada awal kemunculannya, layar LCD memiliki ukuran yang tipis dan lebih hemat energi jika dibandingkan dengan layar CRT atau layar cembung. Teknologi LCD pun seiring waktu sudah banyak dipakai pada TV, handphone, monitor komputer, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Walaupun begiitu, sebenarnya LCD tidak menyajikan kualitas gambar yang terbaik. Namun, bagi orang-orang saat itu, kualitas gambar yang dihasilkan LCD sudah cukup baik. Fungsi monitor LCD yang bisa membuat ukuran perangkat elektronik menjadi lebih kecil sudah menjadi kecanggihan teknologi saat itu.

Jika ditanya mengenai daya tahannya, LCD memiliki ketahanan kurang lebih 60.000 jam, atau hanya memiliki umur hingga 11 tahun, jika dipakai kurang lebih 15 jam per harinya.

LCD digunakan oleh produsen sejak pertama kali laptop diproduksi pada era 90-an hingga sekitar tahun 2008 atau 2009. Diantara kedua tahun tersebut, produsen laptop sudah mulai meninggalkan teknologi LCD dan sudah mulai beralih ke teknologi LED. Jika Anda membeli laptop keluaran tahun 2009 ke atas, hampir bisa dipastikan bahwa layar yang digunakan sudah tidak lagi menggunakan LCD tetapi sudah menggunakan LED.

LED

LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. Dari hal tersebut, Anda bisa mengartikan bahwa layar LED adalah layar yang terdiri dari komponen dioda elektronik berwujud kecil yang dapat memancarkan cahaya. Layar LED dapat memancarkan cahaya yang dapat dilihat (seperti yang biasa kita lihat sehari-hari) dan juga yang tidak dapat dilihat (contohnya seperti sinar infra merah yang digunakan untuk melihat dalam gelap gulita). LED (Light Emitting Diode) merupakan teknologi yang lebih baru, lebih hemat energi dan juga lebih jernih. Namun, LED juga merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.

Bisa dibilang, teknologi LED adalah teknologi layar generasi kedua yang digunakan pada laptop setelah LCD. Mayoritas produsen laptop saat ini sudah menggunakan LED karena teknologi ini memiliki konsumsi daya listrik yang lebih irit ketimbang LCD. Konsumsi daya listrik layar LED kurang lebih 8 Watt, dan angka tersebut bisa bervariasi tergantung dari ukuran layar. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hal tersebut menjadi penyebab mengapa laptop keluaran tahun 2009 ke atas rata-rata sudah memiliki ketahanan baterai yang lebih tahan lama, atau istilahnya hemat baterai.

Cara kerja LED berawal dari penemuan bahwa elektron yang mengalir pada sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi cahaya dan panas. LED dibuat agar lebih meningkatkan efisiensi daya saat mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya dari semikonduktor, LED menggunakan doping. Doping yang dipakai adalah Galium, Arsenik dan Fosfor. Jenis doping yang berbeda akan menghasilkan warna cahaya yang berbeda juga. Saat ini, warna-warna cahaya yang banyak digunakan adalah warna merah, kuning dan hijau. Walaupun ada cahaya dioda berwarna biru, namun warna tersebut sangat langka.

Selain hemat energi, layar LED memiliki kualitas gambar yang jauh lebih terang dan lebih tajam dibandingkan layar LCD. Hal tersebut karena Dinamic Contrast Ratio pada layar LED jauh lebih besar ketimbang LCD. Umur layar LED pun cukup panjang, yaitu kurang lebih 100.000 jam, atau 18 tahun jika dipakai kurang lebih 15 jam per hari.

Jika dilihat sekilas secara fisik, Anda tidak akan menemukan perbedaan yang berarti antara LCD dan LED. Keduanya memiliki ketebalan yang minim. Perbedaan teknologi yang paling kentara adalah pada layar LED kabel inverter sudah tidak dipakai karena memang teknologi LED tidak menggunakan inverter.

Dari penjelasan yang telah kami sampaikan, maka kita bisa mengambil kesimpulan mengenai perbedaan LED dan LCD pada laptop, yaitu:

  1. Teknologi LED lebih irit konsumsi daya listrik ketimbang teknologi LCD
  2. Tingkat ketajaman gambar pada layar LED lebih tinggi ketimbang LCD
  3. Bahan pembuat LED lebih ramah lingkungan
  4. Umur pakai LED lebih panjang ketimbang LCD.
  5. Dari segi Contrast Ratio, kedua produk ini memiliki perbedaan. Contrast Ratio adalah jarak warna hitam ke Putih. Semakin jauh jaraknya, maka semakin nyata gambarnya.
  6. Layar LED lebih terang dan realistis warnanya dibandingkan layar LCD.

Sekian artikel kami kali ini mengenai perbedaan led dan lcd pada laptop. Semoga artikel kami ini dapat menjadi ilmu baru bagi Anda mengenai perangkat keras komputer, khususnya laptop. Mungkin, perbedaan ini juga menjadi salah satu tips memilih laptop untuk desain grafis. Ngomong-ngomong, penyebab layar laptop blank tidak membedakan teknologi layar yang digunakan pada laptop Anda yah. Sekian artikel dari kami kali ini.

You may also like