Home » Jaringan Komputer » Internet » 16 Penyebab Koneksi Internet Tidak Stabil

16 Penyebab Koneksi Internet Tidak Stabil

by Teddy
by Teddy

Di zaman modern ini, kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Mulai dari berita terbaru, bersosialisasi dengan media sosial, mengirim e-mail, menonton video streaming, dan lainnya. Semua kegiatan tersebut bisa kita lakukan dengan sebuah perangkat, baik smartphone, laptop, ataupun komputer. Tentu saja, semua kegiatan tersebut dibantu dengan adanya koneksi internet.

Yup, internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat saat ini. Untuk mendukung semua kegiatan sehari-hari, kita membutuhkan koneksi internet yang stabil, baik, dan aman.

Seiring perkembangan zaman, kecepatan rata-rata akses internet di Indonesia semakin meningkat. Untuk saat ini saja, kecepatan rata-ratanya sudah mencapai 2 MB. Namun, hal tersebut dirasa masih belum cukup. Banyak yang masih bertanya-tanya, mengapa koneksi internet yang digunakan tidak stabil, baik di smartphone, laptop, ataupun komputer.

Tenang, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas hal tersebut. Yuk kita lihat ulasannya sama-sama.

1. Auto Update Aplikasi Masih Aktif

Penyebab koneksi internet tidak stabil yang pertama adalah fitur auto update yang menyala ketika kita menghubungkan smartphone atau laptop kita ke internet. Fitur ini membuat sistem secara otomatis melakukan update terhadap aplikasi atau software yang terinstal. Oleh karena itu, alangkah baiknya bagi Anda untuk mematikan fitur auto update ini.

2. Sinyal Seluler yang Buruk

Hampir semua provider telekomunikasi seluler saat ini sudah mendukung teknologi 3G dan juga 4G, yang diklaim memiliki kecepatan yang lebih baik. Namun, hal tersebut akan sangat bertolak belakang jika kondisi sinyal di daerah tempat tinggal Anda buruk. Hal ini akan sangat wajar dialami jika Anda tinggal di wilayah pelosok yang belum terjamah sinyal telepon seluler yang baik. Tapi, gimana kalau tempat Anda tinggal itu berada di perkotaan? Mungkin memang kondisi jaringan di daerah Anda sedang menurun.

3. Pemberitahuan Aplikasi Masih Aktif

Khusus untuk pengguna smartphone, biasanya beberapa aplikasi yang kita instal akan memunculkan pemberitahuan mengenai aktivitas terbaru dari aplikasi tersebut. Aplikasi-aplikasi tersebut biasanya akan mengirimkan pemberitahuan pada smartphone kita jika ada pesan yang baru sampai. Sebaiknya, Anda mematikan pemberitahuan aplikasi ini pada pengaturan smartphone Anda.

4. Perangkat Belum Mendukung 4G

Meskipun sebagian besar handphone sudah mendukung teknologi 3G dan 4G, namun ternyata masih banyak di antara kita yang menjumpai handphone yang hanya mendukung teknologi 2G. Mungkin, perangkat yang Anda gunakan adalah salah satunya. Jika iya, itu mengapa koneksi internet yang Anda gunakan sangat lambat. Coba deh Anda menggunakan modem 4G terbaik yang kami rekomendasikan di situs ini.

5. Sedang Ada Pemeliharaan

Masalah ini memang jarang terjadi. Namun, saat operator jaringan melakukan pemeliharaan pada perangkatnya, tidak jarang bisa mempengaruhi kecepatan koneksi internet dan juga kekuatan sinyal seluler. Anda jangan khawatir, karena pemeliharaan ini bersifat sementara. Lagipula, pemeliharaan tersebut dilakukan agar jaringan yang Anda gunakan tetap bisa beroperasi dengan baik dan optimal.

6. Ping Terlalu Besar

Jika ping internet ke server operator jaringan intrnet terlalu besar, maka kecepatan internet Andaa bisa tidak stabil. Untuk Anda para gamer, mungkin sangat paham akan hal ini. Ping yang baik itu adalah ping yang jumlahnya latensinya kecil. Semakin kecil jumlah ping, maka semakin stabil pula koneksi internet yang kita gunakan. Ping yang kecil ini juga berguna untuk mengakses situs luar negeri yang servernya berada di luar negeri.

7. Aplikasi – Aplikasi Auto Run

Nah, penyebab satu ini adalah yang paling banyak berpengaruh, baik di smartphone ataupun di laptop dan komputer. Aplikasi atau software yang berjalan secara otomatis terkadang bisa menyedot paket data kita tanpa sepengetahuan kita. Hal tersebut bisa menyebabkan koneksi internet tidak stabil, padahal kita hanya sedang browsing internet biasa atau hanya sekedar menonton video streaming.

8. Perangkat Terinfeksi Virus

Penyebab satu ini berhubungan dengan poin sebelumnya. Dimana, aplikasi yang disisipi virus akan diam-diam menggunakan internet di perangkat kita secara otomatis.

Hal tersebut biasanya terjadi karena kebiasaan mendownload aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Aplikasi tersebut rentan disisipi virus dan bisa saja mencuri data – data kita. Yup, virus tersebut membutuhkan koneksi internet karena aktivitas dari aplikasi ini yang mencuri data lalu dikirimkan ke si empunya aplikasi.

Selain itu, jika Anda “nyasar” ke situs yang berbau pornografi, ternyata beberapa situs yang berbau hal-hal “begituan” disisipi virus, spam, malware, dan lainnya. Sehingga bisa memakan bandwidth dan memperlambat koneksi internet. Hal tersebut merupakan ciri-ciri browser kena virus.

Untuk mengatasinya, uninstall aplikasi yang disisipi virus tersebut. Selain itu, pastikan Anda telah menginstal aplikasi antivirus dan aplikasi resmi di perangkat Anda.

9. Terkena Pembatasan Kecepatan

Kecepatan internet kita biasanya akan dibatasi jika melampaui batas pemakaian data yang telah ditetapkan. Hal tersbeut biasanya terjadi karena paket unlimited yang Anda gunakan telah mencapai FUP (Fair Usage Policy), atau batas lalu lintas internet dari paket data yang Anda gunakan.

10. Perangkat Anda Lambat

Koneksi internet jelas dipengaruhi oleh kinerja perangkat. Semakin sehat harddisk, prosesor yang prima, serta motherboard yang stabil bisa membuat kegiatan browsing semakin lancar. Biasanya, jika perangkat Anda sudah kepayahan saat membuka browser sebelum terkoneksi internet, kemungkinan besar saat sudah terhubung perangkat Anda akan berjalan lambat.

11. Cuaca Buruk

Kondisi cuaca buruk, misalnya hujan deras, bisa mengganggu koneksi internet, khususnya bagi Anda yang menggunakan jaringan seluler. Hal tersebut terjadi karena data yang diterima dari ISP (Internet Service Provider) akan terhambat ke perangkat Anda.

12. Overload Traffic

Penuhnya lalu lintas data di jaringan komputer membuat perangkat switch, router, atau access point menjadi overload. Sehingga tabrakan data pun menjadi tidak terhindarkan. Coba Anda gunakan internet pada jam di kala semua orang sedang istirahat, yaitu di antara jam 9 malam sampai jam 6 pagi.

13. Menumpuknya Sampah Browser

Saat kita berselancar internet, perangkat kita akan menyimpan data berupa cache, riwayat browsing, riwayat download, dan cookies. Jika terus menumpuk, data-data ini akan menjadi sampah yang akan memperlambat kinerja perangkat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghapus data-data ini.

Caranya jika pengguna Mozilla adalah sebagai berikut:

  • Klik Tools > Clear private data > Clear private data now

Jika Anda menggunakan browser Opera, makanya caranya adalah sebagai berikut:

  • Klik Tools > Delete private data > Delete

Jika Anda hanya menggunakan Internet Explorer, caranya adalah klik Tools > Internet Options > Delete cookies > Clear history. Selain via browser, Anda juga bisa menghapus data-data browser menggunakan software tweaking tools seperti CCleaner, TuneUp Utilities, dan lainnya.

14. Sambungan Kabel Longgar

Coba Anda periksa kabel modem atau kabel LAN yang terhubung ke perangkat Anda. Apakah kabel yang Anda gunakan tersebut sudah tua, terjepit, atau terlipat? Nah, hal tersebut merupakan masalah yang sering terjadi pada jaringan LAN. Sedangkan bagi Anda yang menggunakan modem USB, coba cek juga koneksi USB pada port perangkat Anda.

15. Beloknya Antena

Bagi Anda pengguna jaringan wireless, koneksi Anda sebaiknya harus searah dengan sumber sinyal internet, atau istilah lainnya LOS (Line of sign). Antena yang berbelok akan menjauhkan perangkat wireless Anda dari sumber internet. Itulah mengapa, Anda harus mengetahui dulu kelebihan dan kekurangan jaringan wireless sebelum Anda menggunakannya. Prinsipnya sama seperti televisi, yang arah antenanya juga harus tepat mengarah ke menara pemancar. Sebaiknya posisi antena Anda minimal berada di ketinggian 18 meter dari tanah.

16. IP Conflict

Jika kamu pengguna layanan hotspot atau warnet, sering kali terdapat pesan “IP conflict” di bagian bawah taskbar. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya pemakai atau sedikitnya IP address yang dibisa dibagikan melalui DHCP. Untuk memastikan, coba Anda konfirmasi ke operator akan masalah tersebut.

Sekian ulasan kami seputar penyebab koneksi internet tidak stabil. Jika Anda ingin mempercepat koneksi Wifi di Android Anda, baca aja cara mempercepat koneksi Wifi Android dengan cepat di situs ini. Semoga artikel kami kali ini bisa membantu Anda untuk mengatasi internet yang tidak stabil.

You may also like