Home » Jaringan Komputer » Internet » Sering Salah! Ini 5 Perbedaan 3G dan 4G pada Smartphone

Sering Salah! Ini 5 Perbedaan 3G dan 4G pada Smartphone

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Saat ini jaringan komunikasi melalui smartphone telah menyentuh ke generasi 4G. Meskipun  saat ini telah dikembangkan jaringan yang sudah mencapai generasi 5G, namun untuk semua smartphone dari 5 tahun terakhir sudah banyak yang menggunakan jaringan 4G.

Meskipun begitu, masih banyak beberapa ponsel yang masih menggunakan jaringan 3G sebagai komunikasinya. Bahkan beberapa smartphone pada sim keduanya pun hanya dibatasi sampai jaringan 3G. Pastinya kita bertanya-tanya apa saja sih perbedaan 3G dan $G selain namanya saja? untuk lebih memahaminya lagi, berikut ulasannya.

1. Kecepatan

Hal pertama yang sering digembar-gemborkan oleh beberapa provider mengenai perbedaan 3G dan 4G adalah dari sisi kecepatannya. Memang benar bahwa dari sisi kecepatan yang ditawarkan 4G lebih unggul dibandingkan dibandingkan dengan 3G. Pada jaringan 4G, kecepatan pengiriman data ada di kisaran 2 sampai 12 Mbps. Meskipun begitu, potensi yang bisa diberikan oleh jaringan 4G ini biasanya dapat menyentuh 100 hingga 300 Mbps. Sedangkan pada jaringan 3G, kecepatan maksimal yang bisa dihasilkan dari jaringan ini adalah menyentuh 3,1 Mbps yang rata-rata kecepatan umumnya adalah 0,5 hingga 1,5 Mbps.

Dari perbedaan kecepatan tersebut, mungkin kita masih bingung, apalagi jika Anda masih awam dengan jaringan telekomunikasi. Secara singkatnya Anda bisa coba lakukan hal-hal kecil seperti browsing atau streaming menggunakan jaringan 4G dan jaingan 3G. Hal sederhana tersebut bisa memberikan gambaran mengenai perbedaan kecepatan kedua jaringan tersebut.

2. Layanan jaringan

Meskipun dari segi kecepatan internet memiliki perbedaan yang cukup signifikan, namun, bukan berarti jaringan 3G menjadi tidak berguna. Pada dasarnya, jaringan 3G lebih menekankan pada layanan telepon dan juga SMS, khususnya pada daerah yang belum terjamah oleh jaringan 4G.

Banyak penyebab koneksi internet tidak stabil sehingga memengaruhi jaringan 4G di Indonesia. Mulai dari sisi letak geografis yang cukup sulit hingga beberapa faktor lainnya. Oleh sebab itu, masih banyak masyarakat yang masih belum menikmati jaringan 4G ini. nah, untuk masyarakat yang belum terjamah jaringan 4G bukan berarti tidak dapat menggunakan ponselnya untuk berkomunikasi. Sebab seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan 3G dapat diandalkan sebagai pengganti jaringan 4G.

Selain itu, jaringan 3G memiliki beberapa layanan jaringan yang cukup banyak seperti CDMA2000, UMTS, dan EDGE. CDMA sendiri merupakan pengembangan dari sistem CDMA ONE yang mampu melayani kecepatan data yang cukup tinggi pada saat awal emunculan 3G. Kecepatan data yang dihasilkan dari CDMA2000 ini adalah 614 Kbps.

Selanjutnya adalah UMTS. UMTS sendiri adalah kepanjangan dari Universal Mobile Telecommunication Service. UMTS ini juga terkadang disebut sebagai generasi ke tiga atau jaringan 3G yang telah dibahas sebelumnya. UMTS ini memiliki keunggulan dalam menyediakan beberapa fasilitas yang cukup baik yakni akses internet yang cukup kencang, video streaming, video calling, dan lain-lain. Kecepatan yang diberikan bisa mencapai 480kbps.

Terakhir adalah EDGE, EDGE sendiri merupakan singkatan dari Enhanced Data for Global Evolution. EDGE sendiri merupakan salah sau pengembangan dari jaringan GSM, khsusunya pada 3G. Kecepatan yang dihasilkan pun lebih cepat dari dari GPRS biasa. Secara umum, kecepatan yang dihasilkan bisa mencapai 384 kbps.

Sedangkan pada 4G, hanya memiliki dua jenis layanan, yakni Wimax2 dan LTE. Wimax sendiri adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. Teknologi ini memiliki kecepatan akses yang cukup tinggi dengan jangkauan yang cukup luas. Kecepatan data yang dihasilkan dari WIMAX ini bisa mencapai 70 MBps.

Teknologi LTE merupakan teknologi yang lebih populer diabndingkan WIMAX itu sendiri. LTE, merupakan singkatan dari Long Term Evolution yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Pertama kecepatan downloadnya sendiri mencapai 300 Mbps dan kecepatan upload bisa mencapai 75,4 Mbps.

3. Arsitektur jaringan

Dari sisi Arsitektur jaringan yang digunakan jaringan 3G dan 4G memiliki perbedaan. Pada arsitektur jaringan 3G, lebih banyak digunakan pada Wide Area Cell. Sedangkan pada jaringan 4G, arsitektur jaringan tidak hanya melalui wide area saja, tetapi juga melalui integrasi berdasarkan wireless LAN.

4. Forward Error Correction

Apabila terjadi sebuah kesalahan jaringan, penangan dari kedua jaringan ini juga memiliki perbedaan. Pada jaringan 3G, koreksi kesalahan yang terjadi menggunakan kode turbo untuk memperbaiki kesalahan. Pada Jaringan 4G, koreksi kesalahan yang dilakukan adalah menggunakan kode bersambung.

5. Laju Frequency Band

Frequency band yang digunakan pada jaringan 3G dan 4G cukup berbeda yang cukup signifikan. Pada jaringan 3G yang digunakan, frequency band yang digunakan sekitar 1,8 sampai 2,5 GHz. Pada jaringan 4G, frequency band yang digunakan adalah sekitar 2 sampai 8 GHZ.

Itulah 5 perbedaan 3G dan 4G dalam jaringan telekomunikasi. Anda bisa pelajari kembali tentang kelebihan dan kekurangan 4G LTE, kelebihan dan kekurangan jaringan 4G, modem 4G terbaik,  di berbagai sumber terpercaya. Semoga artikel ini bisa memberikan banyak manfaat untuk pembaca.

You may also like