Home » Ilmu Komputer » Tips & Trick Komputer » Cara Memperbaiki Laptop Yang Tidak Bisa Masuk Windows Paling Mudah

Cara Memperbaiki Laptop Yang Tidak Bisa Masuk Windows Paling Mudah

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Laptop tidak dapat masuk Windows dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kerusakan perangkat keras, perangkat lunak termasuk driver dan aplikasi yang ter-install pada laptop atau kesalahan pada sistem operasi Windows  itu sendiri, jadi sebelum mengambil suatu tindakan perbaikan sebaiknya kenali terlebih dahulu gejala dan penyebab laptop tidak bisa masuk Windows, pada pembahasan ini kita akan membahas cara memperbaiki laptop yang tidak bisa masuk Windows karena beberapa sebab, semoga salah satunya dapat menjadi solusi untuk Anda.

Baca juga :

Kerusakan pada perangkat keras

1. Hard Disk Drive

Kerusakan pada hard disk drive adalah yang paling sering terjadi dan paling potensial membuat laptop (bahkan PC desktop) tidak bisa masuk Windows, hard disk drive adalah tempat dimana file-file sistem operasi Windows berada sehingga apabila terjadi masalah pada hard disk drive tentu saja akan sangat berpengaruh pada kemampuan Windows dalam beroperasi.

Baca juga :

Diagnosa

Jika Anda mendapati laptop Anda tidak bisa masuk Windows dan terdengar bunyi “aneh” dari hard disk drive Anda (berasal dari putaran cakram dalam hard disk drive), maka kemungkinan terjadi kerusakan fisik pada hard disk yang membuat sistem operasi Windows tidak dapat dimuat (loaded) dan akhirnya “mentok” di boot screen (layar hitam sebelum masuk Windows).

Namun tidak semua hard disk drive yang mengalami kerusakan mengeluarkan suara keras saat hard disk drive beroperasi, pada beberapa kasus yang pernah Saya temui, hard disk drive yang rusak parah sekalipun terkadang tidak mengeluarkan suara “aneh” sehingga diagnosa tidak cukup hanya mengandalkan indera pendengar saja namun harus menggunakan bantuan perangkat lunak.

  • Download perangkat lunak “Hard Disk Sentinel” atau “HD Tune”
  • Install pada perangkat komputer lain yang dapat menyala normal (bersistem operasi Windows)
  • Cabut hard disk drive dari laptop yang bermasalah
  • Pasang “SATA to USB Converter” atau dapat menggunakan “HDD Enclosure USB” pada hard disk drive tersebut
  • Hubungkan hard disk drive (dengan antarmuka USB) ke perangkat komputer tersebut diatas
  • Jika Anda menggunakan Hard Disk Sentinel
    • Jalankan perangkat lunak Hard Disk Sentinel
    • Pastikan hard disk drive yang bersangkutan terseleksi (pada panel Hard Disk Sentinel sebelah kiri)
    • Anda dapat melihat “Performance” dan “Health” pada panel sebelah kanan (tab “Overview”)
    • Jika “Performance” atau “Health” kurang dari 100% (sekitar 70% kebawah) maka dapat dipastikan hard disk drive tersebut adalah penyebab laptop yang bersangkutan tidak bisa masuk Windows.
  • Jika Anda menggunakan HD Tune
    • Jalankan perangkat lunak HD Tune
    • Pastikan hard disk drive yang bersangkutan terseleksi (pada combo box/dropdown bagian atas)
    • Buka tab “Health”
    • Apabila salah satu status pada indikator “kesehatan” (health) hard disk drive berwarna kuning atau merah, maka dapat dipastikan hard disk drive tersebut adalah penyebab laptop yang bersangkutan tidak bisa masuk Windows.

Baca juga :

Cara mengatasinya

Kerusakan hard disk drive pada laptop biasanya berujung pada penggantian hard disk drive dengan yang baru, hal tersebut dikarenakan kerusakan (terutama kerusakan fisik) pada hard disk drive sulit untuk diperbaiki, namun hal tersebut tentu saja tergantung pada tingkat kerusakan yang dialami hard disk drive tersebut, apabila masih bisa di “akali” tentu tidak perlu membeli hard disk drive baru, selain untuk menekan biaya juga untuk mengoptimalkan fungsi hard disk drive tersebut apabila memang masih bisa digunakan.

Bad Sector adalah kerusakan yang paling sering dialami hard disk drive (setidaknya yang sering Saya temui ketika menangani hard disk drive yang bermasalah), untuk mengatasi masalah bad sector pada hard disk drive dengan catatan tingkat kerusakannya tidak terlalu parah, Anda dapat mencoba trik berikut.

  • Hubungkan hard disk drive yang bermasalah menggunakan SATA to USB Converter atau HDD Enclosure USB pada komputer
  • Jalankan perangkat lunak HD Tune (Saya asumsikan Anda mengikuti langkah-langkah diagnosa diatas)
  • Pastikan hard disk drive yang bersangkutan terseleksi (pada combo box/dropdown bagian atas)
  • Buka tab “Error Scan”, klik tombol “Start” untuk memulai pemindaian.
    • Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
    • Setelah selesai, HD Tune akan memetakan blok hard disk drive yang mengalami bad sector.
  • Asumsikan hasil pemindaian menunjukkan adanya sector yang rusak pada lima blok pertama.
  • Maka, skenario perbaikan yang dapat dilakukan adalah memotong sector yang rusak tersebut dan tidak menggunakannya.
  • Download dan Install perangkat lunak pengelola partisi seperti Partition Wizard.
  • Jalankan perangkat lunak tersebut, kemudian ubah ukuran partisi terdepan.
    • Alasan mengubah ukuran partisi terdepan karena sector yang rusak pada lima blok pertama (hasil pemindaian HD Tune).
    • Satu blok pada HD Tune berukuran 190 MB (untuk hard disk drive 500 GB), jadi “Move/Resize” ukuran partisi pertama dan atur “Unallocated Space Before” menjadi 950 MB atau 1000 MB saja, untuk memotong lima blok pertama yang rusak (190 MB x 5 = 950 MB)
    • Klik “Ok”, klik “Apply”.
  • Bila perlu Anda dapat melakukan “Error Scan” ulang menggunakan HD Tune.
  • Jika Anda beruntung, masalah bad sector pada hard disk drive tersebut dapat terselesaikan dengan trik ini.

Baca juga :

2. Keyboard

Keyboard yang rusak dapat menjadi penyebab laptop tidak bisa masuk Windows, biasanya saat terjadi kerusakan pada keyboard, laptop akan mengeluarkan bunyi “beep.. beep.. beep..” terus menerus, hal tersebut biasanya disebabkan oleh salah satu atau beberapa tombol pada keyboard mengalami stuck sehingga tombol tersebut akan tertekan dengan sendirinya secara terus menerus, apabila laptop bisa masuk Windows dan Anda membuka aplikasi pengolah kata (misalnya Word) atau pengolah teks (misalnya Notepad) biasanya Anda akan mendapati karakter tertentu terketik dengan sendirinya.

Baca juga :

Diagnosa

Anda mendapati laptop Anda tiba-tiba masuk BIOS namun tidak bisa masuk Windows, asumsi awal adalah tombol yang berfungsi untuk masuk ke BIOS tertekan dengan sendirinya, bisa jadi saat laptop dinyalakan terdengar bunyi “Beep Code” terus menerus sedangkan layar tetap stuck di boot screen (layar berwarna hitam) dan tidak bisa masuk Windows, bisa jadi saat laptop Anda bisa masuk Windows namun Anda mendapati keyboard mengetik sendiri saat Anda menggunakan perangkat lunak (pengolah kata atau teks).

  • Cabut keyboard dari laptop yang bersangkutan.
    • Hati – hati dalam menangani kabel fleksibel yang menghubungkan keyboard dengan motherboard pada laptop.
    • Hati – hati saat membuka kunci pada konektor yang terpasang pada motherboard.
    • Beberapa model laptop tidak mengijinkan pengguna untuk mencabut keyboard langsung dari atas (cassing bagian tengah) melainkan harus membuka cassing tengah terlebih dahulu, minta bantuan orang yang berkapasitas dalam “bongkar – pasang” laptop, dan tentunya do it with your own risk.
  • Nyalakan laptop (tanpa keyboard), jika laptop dapat masuk Windows maka besar kemungkinan sumber masalahnya adalah kerusakan pada keyboard.
    • Lakukan beberapa kali, shutdown kemudian nyalakan kembali laptop untuk memastikan bahwa laptop dapat masuk Windows dengan normal.

Cara mengatasinya

Keyboard yang bermasalah seperti mengetik sendiri biasanya di sebabkan oleh adanya kerikil atau benda kecil yang masuk ke sela – sela tombol keyboard, gunakan ini vacum cleaner (bila ada), koas kecil atau alat tiup kecil khusus untuk membersihkan keyboard, jangan gunakan benda keras seperti obeng atau jarum untuk mencongkel kerikil pada tombol keyboard tersebut.

Jika Anda tidak menemukan kerikil atu benda kecil lain yang terselip pada sela – sela tombol keyboard, mungkin ada tombol keyboard yang menempel (biasanya karena tertekan secara terus menerus) sehingga cukup “mengangkat” tombol tersebut ke posisi yang seharusnya, hati – hati jangan sampai tombol tercabut, beberapa model tombol keyboard menggunakan dudukan berbentuk X yang rentan patah.

Namun jika Anda juga tidak menemukan tombol yang bermasalah, kemungkinan besar terjadi korsleting pada bagian dalam keyboard sehingga tombol keyboard mengetik sendiri, solusi terbaik yang Saya ajukan adalah mengganti keyboard laptop tersebut dengan keyboard baru yang sesuai untuk laptop yang bersangkutan, Anda dapat mencarinya ditoko komputer terdekat, teknisi komputer kepercayaan Anda atau toko online.

Memperbaiki keyboard yang stuck (karena kerusakan hardware, biasanya karena korsleting) seperti itu sangat sulit, dan kemungkinannya sangat kecil. Beberapa teknisi komputer sanggup memperbaiki kerusakan tersebut walaupun (berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa orang rekan) hal tersebut tidak optimal.

Baca juga :

Kerusakan pada perangkat lunak atau driver

Seiring dengan padatnya aktivitas laptop untuk berbagai keperluan, Anda tentu sering memasang, menghapus, serta menggunakan perangkat lunak tertentu yang menunjang pekerjaan Anda, selain itu penggunaan perangkat keras yang membutuhkan driver agar dapat terhubung ke komputer maka laptop Anda-pun (baik secara otomatis dengan built-in driver atau secara manual) akan dipadati dengan berbagai perangkat lunak dan driver.

Sebenarnya kondisi tersebut bukan masalah apabila semua perangkat lunak dan driver yang terpasang memang dibutuhkan dan kompatibel dengan sistem operasi dan/atau perangkat lunak serta driver yang lain, namun terkadang perangkat lunak atau driver yang terpasang pada laptop “bentrok” dengan perangkat lunak atau driver lain. Kerusakan juga dapat di sebabkan oleh infeksi malware (virus, trojan, worm, adware, spyware, dan varian lainnya) pada sistem sehingga dapat mempengaruhi kinerja Windows bahkan dapat membuat laptop tidak bisa masuk Windows.

Baca juga :

Diagnosa

Ingat kembali aktivitas laptop sebelum mengalami masalah (tidak bisa masuk Windows), apakah Anda baru saja memasang perangkat lunak? Memasang driver? Apakah sebelumnya laptop Anda mengalami blue screen? (blue screen adalah salah satu gejala adanya konflik antara perangkat lunak atau driver yang terpasang), jika “YA” maka kemungkinan besar penyebab masalahnya adalah kerusakan perangkat lunak atau driver.

Baca juga :

Cara mengatasinya

Cabut perangkat peripheral yang terhubung ke laptop (bila ada) termasuk SD Card yang terpasang pada card reader (built-in laptop jika ada), nyalakan kembali laptop, jika masih tidak bisa masuk Windows, coba masuk ke safe mode dengan menekan tombol F8 saat laptop boot (untuk Windows 8/8.1 dan 10 caranya agak sedikit berbeda). 

Jika Anda dapat masuk ke safe mode, coba uninstall perangkat lunak dan/atau driver yang terakhir Anda install sebelum laptop mengalami masalah, setelah itu coba restart (atau shutdown kemudian nyalakan kembali) laptop tersebut, apabila laptop bisa masuk Windows dengan normal maka perangkat lunak dan/atau driver yang Anda uninstall adalah penyebab masalah pada laptop tersebut.

Apabila langkah diatas tidak menyelesaikan masalah, sedangkan Anda masih yakin bahwa penyebab masalah tersebut berasal dari perangkat lunak dan/atau driver, coba gunakan fitur system recovery untuk mengembalikan kondisi sistem pada kondisi recovery point tertentu, gunakan CD/DVD atau media lain seperti USB Flashdisk (bootable Windows) untuk menjalankan fitur system recovery.

Kerusakan / kesalahan pada sistem operasi Windows

Recovery sistem biasanya dapat memulihkan kondisi sistem yang rusak akibat pemasangan perangkat lunak dan/atau driver, sistem akan di kembalikan ke kondisi dimana perangkat lunak dan/atau driver tersebut belum terpasang, namaun bagaimana kalau penyebab ternyata masalah laptop tidak masuk Windows adalah karena adanya kerusakan pada sistem operasi Windows itu sendiri.

Baca juga :

Tentunya solusi (yang Saya sarankan) untuk masalah ini adalah menjalankan fitur “Repair” menggunakan media CD/DVD atau USB Flashdrive ang berisi bootable Windows, atau jika memungkinkan Saya sarankan untuk menginstall ulang laptop tersebut, namun hal ini merupakan cara terakhir apabila cara “Repair” tidak menyelesaikan masalah.

Baca juga :

Demikian pembahasan mengenai cara memperbaiki laptop yang tidak bisa masuk Windows, semoga salah satunya bisa menjadi solusi dan bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan, sampai jumpa dipembahasan DosenIT selanjutnya.

You may also like