Home » Tekno » Youtube » Inilah 2 Bahaya Menghapus Video Youtube yang Terkena Hak Cipta

Inilah 2 Bahaya Menghapus Video Youtube yang Terkena Hak Cipta

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Youtube merupakan sebuah media yang menampilkan berbagai macam konten dalam bentuk audio dan visual. Meskipun media untuk menyajikan video tidak hanya Youtube saja. Pada kenyataanya, nama Youtube menjadi situs sharing video yang sangat populer didunia.

Bahkan saat ini manfaat Youtube pun mulai berevolusi dari sekadar sharing video menjadi media untuk mengembangkan kreativitas para usernya. Istilah Youtuber pun mulai dikenal oleh masyarakat sebagai orang-orang yang berkecimpung di aplikasi Youtube ini.

Beberapa alasan orang menjadi Youtuber adalah selain dapat mengembangkan kreativitas, menjadi Youtuber pun menjanjikan penghasilan yang terbilang lumayan. Akan tetapi, banyak orang yang tidak memahami keuntungan dan kerugian jadi Youtuber untuk pemula. Akibatnya, banyak para youtuber pemula yang tidak memahami hak cipta.

Hak cipta dari Youtube merupakan sebuah peraturan yang dibuat untuk melindungi originalitas suatu video. Misalnya, jika kamu membuat video yang kamu buat menggunakan potongan gambar, video, atau audio dari pihak lain tanpa izin, maka hal tersebut telah melanggar hak cipta. Hal tersebut dapat diketahui karena Youtube menggunakan sistem yang dapat mendeteksi apakah suatu video yang diunggah seorang akun tersebut melanggar hak cipta aatu tidak. Sistemnya sendiri hampir mirip dengan cara mengecek plagiariasme online.

Nah untuk kamu yang ingin menjadi seorang Youtuber, kamu harus memahami hal-hal semacam itu agar video yang kamu unggah ke Youtube tidak terkena pelanggaran hak cipta. Katakanlah kamu unggah video, lalu pihak Youtube menghapus video yang telah kamu unggah karena terindikasi pelanggaran hak cipta. Di sini kamu jangan menghapus video tersebut. Ada beberapa bahaya yang mengancam akun miliku jika melakukan penghapusan video yang terindikasi pelanggaran hak cipta.

  • Menurunkan reputasi akun itu sendiri

Ketika video yang kamu unggah terkena pelanggaran hak cipta dari pihak Youtube. Maka hal yang pertama muncul adalah kamu akan menerima email dari Youtube. Isi email tersebut secara garis besar adalah adanya pelanggaran hak cipta oleh pihak ketiga. Setelah itu, beberapa menit kemudian video akan dinonaktifkan oleh pihak Youtube.

Pada bagian ini, kita tidk perlu menghapus video yang sudah terkena indikasi pelanggaran hak cipta tersebut. Sebab, jika kita menghapusnya secara langsung, maka akun tersebut akan dianggap sebagai akun bodong atau akun palsu. Akibat dari tindakan tersebut, akun yang telah kamu bangun dari awal akan langsung dihapus oleh pihak Youtube.

Contohnya seperti ini. Kamu sudah membangun akun Youtube selama bertahun-tahun. Selama bertahun-tahun itu kamu sudah membangun jaringanmu sendiri hingga menghasilkan berpuluh-puluh ribu subscriber dengan Adsense ang didapatkan juga sudah banyak. Tentunya kamu tidak ingin kehilangan hasil jerih payahmu hanya karena menghapus satu video yang terkena indikasi pelanggaran hak cipta, bukan?

Untuk solusinya sendiri, saat kamu terkena video yang terkena indokasi hak cipta biarkanlah saja. sebab, pada umumnya, hukuman yang diterima oleh akun yang terindikasi pelanggaran hak cipta adalah tidak dapat mengunggah video maupun melakukan Live Streaming selama berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan lamanya. Ditambah lagi, kamu juga tidak bisa mengeklaim monetasi sesuai dengan hukuman yang didapat.

Cara lainnya adalah Kamu dapat menghapus bagian mana yag terindikasi pelanggran hak cipta. Biasanya pada video yang ditandai telah terkena indikasi pelanggaran hak cipta, akan ada keterangan bagian mana yang malanggar hak cipta. Kamu dapat menghapusnya dengan menggunakan editor yang telah disediakan oleh Youtube.

  • Proses yang rumit ketika mengajukan banding

Saat videomu sudah dimatikan oleh pihak Youtube, sebenarnya tidak benar-benar dimatikan. Pada dasarnya video tersebut hanya diblokir saja sehingga tidak dapat ditonton oleh banyak penonton di seluruh dunia. Mengapa seperti itu? Jadi, video yang terkena indikasi pelanggaran hak cipta bisa kembali ditayangkan. Tentunya dengan catatan harus ada penyataan resmi dari sang pemilik hak cipta.

Pemilik hak cipta dan pelanggar bisa didiskusikan secara musyawarah apakah video yang diunggah oleh pelanggar ini benar-benar melanggar hak cipta atau tidak. Jika sang pelanggar ini tidak terbukti melanggar hak cipta, maka hukuman bisa dicabut.

Cara untuk mencabut hukuman tersebut adalah dengan mengajukan banding ke pihak Youtube. Pihak yang mengajukan banding adalah dari pihak pelanggar dan dari pihak pemegang hak cipta. Jika banding diterima oleh pihak Youtube, maka video dapat ditayangkan kembali.

Maka dari itu, jika kamu menghapus video yang terindikasi hak cipta, maka pengajuan banding akan mengalami kesulitan. Hal tersebut dikarenakan barang buktinya telah dihapus oleh akun pelanggar. Jika seperti itu, maka mirip dengan poin pertama, akunmu akan menjadi pertaruhannya.

Itulah dua bahaya yang mengintai jika kamu menghapus video Youtube yang terkena hak cipta. Perlu kamu ketahui! Jika kamu sampai melanggar pelanggaran hak cipta sampai tiga kali, maka akunmu secara otomatis dimatikan oleh pihak Youtube dan tidak bisa digunakan selamanya. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam mengunggah video. Terutama untuk para Youtuber pemula. Pelajarilah aturan-aturan Youtube sebelum mulai mengunggah video.

You may also like