Home » Hardware » Scanner » 6 Cara Mengatasi Scanner Tidak Terdeteksi Paling Mudah

6 Cara Mengatasi Scanner Tidak Terdeteksi Paling Mudah

by Dadan Abdullah, S.Kom.
by Dadan Abdullah, S.Kom.

Scanner atau pemindai (dalam Bahasa Indonesia) merupakan perangkat keras yang digunakan untuk membuat dokumen fisik (pada kertas) menjadi digital, prinsipnya sama dengan kamera yang digunakan untuk memotret dokumen, namun data yang dihasilkan oleh scanner lebih baik. Prinsip yang sama dengan scanner juga digunakan pada mesin fotocopy, bedanya pada mesin fotocopy, data yang terpindai (scaned) langsung dicetak (print), tidak disimpan dalam bentuk digital, sedangkan scanner dapat disimpan dalam bentuk digital (.pdf, .jpg, dan lain sebagainya).

(Baca Juga: Macam-macam Software Jaringan , Jenis USB – Jenis Scanner dan Fungsinya)

Pada beberapa instansi atau perusahaan, keberadaan scanner sangat dibutuhkan, misalnya untuk memindai dokumen penting dan mengarsipkannya kedalam bentuk digital, atau untuk dikirimkan ke pihak lain melalui media online (misalnya via E-Mail). Perangkat scanner sekarang banyak dijumpai  dalam bentuk yang sederhana, dari ukuran kertas A4, ukuran F4 (polio) hingga scanner yang menyerupai mesin laminating, bahkan ada yang menyatu dengan perangkat pencetak (printer).

(Baca juga : Penyebab Printer Offline , Cara Membuat Email Baru)

Mengingat pentiingnya perangkat scanner untuk beberapa bidang pekerjaan, maka kesalahan (error) pada scanner yang tidak terdeteksi oleh komputer tentunya akan sangat merepotkan, berikut ini saya sajikan beberapa cara mengatasi scanner tidak terdeteksi :

(Baca juga : Fungsi Printer Pada Komputer , Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Booting)

1. Install driver (bila belum terinstall)

Driver biasanya menjadi masalah utama suatu perangkat keras tidak terdeteksi, sebagaimana kita ketahui, driver berguna sebagai media untuk memperkenalkan perangkat keras kepada sistem operasi (terutama windows). Sistem Operasi Windows terbaru seperti Windows 8 (atau 8.1) dan Windows 10 sudah dilengkapi dengan “segudang” driver resmi yang mendukung fitur plug-and-play (hubungkan dan jalankan), artinya pengguna tidak perlu menginstall driver sendiri.

Baca Juga:

Namun beberapa perangkat keras tidak terdeteksi secara maksimal sekalipun ada fungsi yang memang bekerja, misalnya printer dengan scanner (dalam satu perangkat) adakalanya fungsi pencetaknya (printernya) berjalan sempurna namun pemindai (scannernya) tidak.

(Baca juga : Cara Memperbaiki Error Number 5100 Printer Canon IP2770 , Penyebab Motherboard Mati Total)

Saran Saya, cari driver terbaru dari situs resmi produsen perangkat tersebut, lalu unduh (download) sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan, adakalanya driver untuk sistem operasi (misalnya) Windows 7 dengan Windows 10 berbeda walaupun sama-sama Windows. Jangan lupa pastikan arsitektur software yang di unduh sesuai dengan komputer yang digunakan, misalnya Windows x32 (arsitektur processor 32-bit) atau Windows x64 (arsitektur processor 64-bit), karena akan sangat menentukan bagaimana perangkat bekerja. (Baca juga : Cara Mengatasi Hasil Print Bergaris)

Misalnya pengguna menginstall driver dengan sistem operasi Windows 64-bit menginstall driver 32-bit, hal tersebut memang bisa dilakukan namun kinerja perangkat akan tidak optimal, dan pengguna tentunya tidak bisa menginstall driver 64-bit pada komputer dengan sistem operasi 32-bit. (Baca Juga: Perbedaan Windows 32 Bit dengan 64 Bit)

2. Uninstall driver scanner lalu install kembali

Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah driver scanner mengalami corrupt atau tidak, driver yang corrupt biasanya karena beberapa file driver terkena virus dan secara tidak sengaja dihapus oleh antivirus (untuk alasan keamanan). Oleh karena itu, menguninstall driver scanner lalu menginstallnya kembali mungkin dapat menjadi solusi, jangan lupa untuk hasil lebih optimal restart komputer setelah driver di uninstall lalu restart kembali setelah driver di install ulang, setelah itu coba gunakan scanner tersebut.

(Baca juga : Fungsi Port Pada Komputer , Pengertian Trojan)

3. Periksa apakah scanner terkunci (lock, locked)

Pada beberapa scanner (biasanya flat scanner) seperti Canon type Canoscan D464U ex, Canon type Canoscan 3000 ex, Canon type Canoscan LiDe 200, Canon type Canoscan LiDe 210, Canon type Canoscan LiDe 100, Canon type Canoscan LiDe 110 dan Canon type Canoscan LiDe 20. Kunci scanner berada pada bagian bawah scanner, saat scanner di lock biasanya scanner tidak dapat digunakan, hal tersebut biasanya dilakukan untuk alasan keamanan (otoritas) agar scanner tidak digunakan oleh orang yang tidak berhak (setidaknya orang yang tidak tahu scannernya dikunci).

(Baca Juga: Cara Memperbaiki Mouse , Cara Mengatasi Notebook Lemot)

4. Ganti kabel data dengan kabel data lain

Hal ini dimaksudkan untuk memeriksa apakah tidak terdeteksinya perangkat keras printer disebabkan karena kabel data yang rusak, sebut saja kerusakan yang mungkin terjadi pada kabel data adalah terputusnya kabel didalam jaket pelindung kabel tersebut. Sebaiknya pengguna menggunakan multimeter untuk memeriksa kondisi kabel apakah terjadi putus didalam jaket kabel, namun jika tidak ada multimeter, usahakan pengguna mencoba mengganti kabel data dengan kabel data lain yang masi baik. (Baca Juga: Fungsi Kabel SATA  – Fungsi Kabel HDMI)

Kabel data untuk scanner biasanya sama dengan kabel data untuk printer, jadi jika pengguna memiliki printer dan scanner terpisah (biasanya flat scanner) maka pengguna dapat mencoba menghubungkan scanner dengan kabel data printer. (Baca Juga: Keuntungan Menggunakan WLAN daripada Media Kabel)

5. Pindahkan USB connector dari scanner ke USB port lain pada komputer

USB port yang (saat ini) digunakan untuk menghubungkan scanner dengan komputer dalam keadaan baik atau rusak, karena ada kemungkinan scanner tidak terdeteksi saat kabel datanya dihubungkan pada salah satu USB port namun terdeteksi jika dihubungkan pada USB port lain. Jika pengguna menghubungkan kabel data scanner ke terminal USB, cobalah untuk menghubungkan kabel data scanner langsung ke USB port komputer (USB port built-in pada motherboard), karena ada kemungkinan koneksi pada terminal USB tidak stabil dan membuat scanner tidak terdeteksi.

(Baca Juga: Fungsi Touchpad – Jenis-jenis Port Pada Komputer)

6. Hubungkan scanner dengan komputer lain

Jika semua poin diatas tidak menjadi solusi, maka coba hubungkan scanner dengan komputer lain jika memungkinkan, untuk memeriksa apakah kondisi scanner memang masih dapat digunakan atau memang sudah rusak (makanya tidak terdeteksi). Jika scanner berfungsi dengan baik (terdeteksi) apabila dihubungkan pada komputer lain, maka kesalahan ada pada komputer sebelumnya, mungkin driver, USB port atau USB connector (pada kabel data).

(Baca Juga: Urutan Kabel Straight dan Cross – Tips Memilih Printer Yang Bagus Dan Murah)

Namun jika scanner tidak terdeteksi saat dihubungkan pada komputer lain, maka ada masalah dengan scannernya, biasanya chip (atau chipset) yang bertanggung jawab atas koneksi scanner terhadap komputer. Letaknya biasanya tidak jauh dari USB port pada board (PCB) scanner, untuk memperbaikinya diperlukan keahlian khusus untuk mencabut chip dari board dan menggantinya dengan yang baru, atau mengganti boardnya dengan board yang sesuai (dapat dicari di toko online). Mengganti chip memang lebih murah namun biaya pemasangannya (jika menggunakan jasa teknisi ahli) yang cukup mahal, sebaliknya mengganti board lebih mahal namun board dapat dipasang sendiri karena pemasangannya tidak terlalu rumit.

(Baca Juga: Jenis Jenis Port Jaringan – Kelebihan Printer Laser Dibanding Inkjet – Penyebab Printer Bergaris)

Demikian beberapa cara untuk mengatasi perangkat scanner yang tidak terdeteksi, semoga setidaknya salah satu dari poin diatas dapat menjadi solusi bagi Anda yang mengalami masalah serupa, jangan lupa konsultasikan dengan ahlinya jika memungkinkan, keep learning.

You may also like