Malware adalah salah satu hal yang harus diwaspadai oleh pengguna situs web, pasalnya dalam aktivitas sehari – hari kita membutuhkan jaringan internet dan juga komputer. Terutama saat ini banyak pekerjaan yang membutuhkan akses internet yang dapat diakses oleh semua orang.
Hal ini berpotensi bahaya, apalagi jika terdapat data penting pada komputer yang terhubung dengan internet. Oleh karena itu, ada baiknya kita mempelajari apa itu malware dan bagaimana cara kerjanya. Mari kita simak pembahasan berikut!
Section Artikel
Apa Itu Malware?
Malware merupakan sebuah software yang diciptakan untuk dapat memasuki sistem hingga dapat merusak sistem komputer, jaringan, maupun server tanpa sepengetahuan pemiliknya. Malware sendiri berasal dari dua kata yakni ‘malicious’ yang artinya jahat, dan ‘software’ yang artinya perangkat lunak.
Tujuan dari malware itu sendiri pastinya adalah merusak hingga mencuri data – data yang ada dalam suatu perangkat. Dan tidak semua orang dapat menciptakan hal ini. Hanya orang – orang tertentu saja yang paham mengenai sistem keamanan perangkat lunak yang dapat melakukannya.
Walaupun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa banyak juga perangkat lunak yang dapat membuat malware. Malware sendiri biasanya dimasukan dalam jaringan internet oleh para peretas dengan bantuan jaringan internet pada komputer korban.
Jenis – Jenis Malware
Kita perlu mengetahui jenis – jenis malware yang dapat berpotensi menyerang komputer kita. Berikut jenis – jenis malware antara lain sebagai berikut :
- Virus. Virus merupakan salah satu serangan malware yang sering ditemukan dan menyerang sistem dengan cara mengklik ke media atau host dan dapat mereplikasi sendiri.
- Keylogger. Jenis malware ini akan mencatan tombol yang ditekan oleh pengguna untuk dikirim pada pelaku.
- Worm. Worm memiliki kesamaan dengan virus yakni dapat mereplikasi sendiri dan menyebarkan sebuah salinan yang lengkap dengan koneksi jaringan, lampiran email, hingga pesan instan.
- Trojan. Jenis malware ini dapat menyamar menjadi perangkat lunak yang sah dan memungkinkan para pelaku untuk memata – matai korban.
- Bot / Botnet. Bot dapat mengendalikan dari jarak jauh dan dapat masuk ke dalam jaringan komputer yang telah disusupi.
- Adware dan Spyware. Merupakan perangkat lunak yang diciptakan agar dapat memunculkan iklan website tanpa sepengetahuan dan izin dari pemilik website tersebut.
- Rootkit. Merupakan program belakang layar yang dapat memberikan kesempatan bai pelaku untuk mengontrol komputer tanpa sepengetahuan para pengguna.
Bahaya Malware
Setelah kita mengetahui jenis malware, kita pelru mengetahui bahaya dari malware. Beberapa dampak buruk yang dihasilkan dari malware antara lain :
- Malware dapat merubah tampilan website, terutama jika sudah masuk ke situs website. Hal tersebut disebut juga dengan website defacements, yang mana bertujuan agar website semakin turun reputasinya karena ada konten yang tidak relevan yang mengganggu kenyamanan pengunjung.
- Malware dapat memunculkan iklan – iklan aneh yang muncul pada komputer yang sudah terinfeksi dan dapat discan dengan antivitrus untuk mendeteksinya.
- Peringkat Search Engine Result Page menjadi turun akibat dari perubahan tampilan dan tejadi sebuah bounce rate. Selain itu, username dan password pengguna juga dapat dicuri.
- Malware dapat melakukan peretasan dan juga pencurian data dengan mengumpulkan username, password, akun email, hingga akun keuangan pengguna.
Cara Kerja Malware
Malware dapat disebarluaskan dengan menggunakan plugin ataupun tema dalam sebuah situs internet, namun jika ada malware pada perangkat komputer maka disebarkan dengan menggunakan perangkat lunak maupun kode program. Berikut adalah cara kerja dari malware.
- Plugin
Saat ini pasti kita sering menjumpai plugin yang ditawarkan pada berbagai situs dalam memaksimalkan fungsi sebuah situs web, oleh karena itu plugin ini seringkali menampilkan fitur yang menarik dengan tujuan mempermudah dalam mengelola situs web.
Akan tetapi, kita perlu berhati – hati terkait penggunaan plugin karena kini mulai banyak plugin bajakan yang dapat merusak situs web karena disusupi dengan kode program.
- Tema
Saat ini banyak yang menawarkan dan mempromosikan tema gratis agar dapat digunakan tanpa berbayar dengan kualitas yang menarik. Namun, kita perlu mewaspadai karena tema bajakan yang dapat disusupi dengan malware dan dapat meretas.
- Perangkat Dekstop
Kita perlu berhati – hati dalam menginstal perangkat lunak pada perangkat dekstop terutama saat melakukan eksekusi kode program. Karena malware bisa saja menyusupi aplikasi gratis yang kita unduk. Ketika sudah masuk ke dalam perangkat, malware akan menyebar dalam sebuah sistem secara otomatis.
Cara Mengatasi Malware
Kita dapat mengatasi malware yang muncul di perangkat dekstop kita. Kadang kala malware dapat secara tiba – tiba muncul dari perangkat dekstop karena para pengguna sering mengembangkan sebuah situs web dengan menggunakan komputer lokal untuk diunggah ke server web dengan bantuan koneksi FTP.
Malware dapat masuk dalam folder maupun situs web sebelum diunggah. Oleh karena itu, sebelum mengunnggahnya kita pastikan bahwa malware tidak menyusup ke dalamnya. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan pemindaian malware dengan meneliti satu persatu file yang ada di dalamnya.
Adapun cara untuk mengatasi malware yang ada di WordPress dengan menggunakan Wordfence. Wordfence merupakan perangkat lunak yang dapat menghilangkan malware. Wordfence sendiri adalah plugin dari WordPress yang dapat bekerja memindai virus hingga membersihkannya dan dapat digunakan secara gratis.
