Home » Kuliah IT » Desain » Kelebihan dan Kekurangan Vektor dan Bitmap dalam Dunia Desain

Kelebihan dan Kekurangan Vektor dan Bitmap dalam Dunia Desain

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Istilah Bitmap serta Vektor mungkin masih Asing buat Anda. Namun, apabila And asudah sangat sering menangani berbagai hal di dunia desain, maka kedua istilah tersebut bukan lagi hal yang baru. Baik Bitmap maupun Vektor merupakan salah satu bentuk yang terdapat di dalam komputer grafik. Mungkin Anda masih penasaran apa itu Bitmap serta Vektor itu sendiri. Untuk lebih mengenal Kelebihan dan Kekurangan Vektor dan Bitmap, berikut ulasannya.

Definisi Bitmap

Bitmap adalah sebuah objek grafis yang dbuat berdasarkan titik-titik serta kombinasi dari warna. Jika kita merujuk pada ilmu komputer grafik, maka gambar bitmap juga bisa diartikan sebagai sebuah struktur data yang dapat mewakili beberapa susunan pixel warna yang nantinya akan ditampilkan pada layar monitor. Kertas, dan beberapa media lainnya.

Kelebihan Bitmap

  • Gambar lebih realistis

Hal utama yang membuat Bitmap digemari adalah dapat menghasilkan gambar yang dapat menyerupai aslinya atau bisa ditampilkan secara realistis. Hal tersebut bisa kita lihat pada kamera-kamera yang kita gunakan saat ini seperti kamera digital maupun kamera smartphone.

  • Dapat ditambahkan efek

Bitmap juga dapat membuat kita berkreatifitas dengan menambahkan efek-efek yang sesuai dengan keinginan kita. Mulai dari pengaturan cahaya, penggunaan dekorasi, edit gambar, dan berbagai efek lainnya.

Keunikan lainnya dengan menggunakan format bitmap ini adalah dapat mengubah jenis gambarnya menjadi gambar vektor. Akan tetapi, jika kita ingin mengubah gambar vektor menjadi gambar bitmap, maka hal tersebut sangat sulit dilakukan.

Kekurangan Bitmap

  • Mudah pecah

Maksud dari mudah pecah di sini adalah kualitas gambarnya. Jika kita mengubah resolusinya menjadi besar maupun menjadi kecil, maka kualitasnya akan ikut berubah menjadi seolah-olah gambar pecah. Oleh sebab itu, untuk jenis gambar Bitmap yang ingin dilakukan pengeditan, maka kita harus membuat beberapa salinannya agar gambar aslinya tidak ikut berubah.

  • Ukuran file lumayan besar

Kelemahan lainnya dari gambar jenis bitmap ini adalah memiliki ukuran file yang besar. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jumlah piksel yang digunakan pada gambar tersebut. Semakin besar jumlah piksel yang dipakai maka semakin besar jumlah memori yang dihasilkan.

  • Penggunaan efek sangat bergantung pada kualitas gambar

Hal ini berhubungan lagi dengan resolusi gambar seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Jika resolusi gambar terlalu kecil, maka efek yang diberikan pun akan sulit diterapkan. Maka dari itu, penggunaan efek gambar akan lebih bagus jika resolusi gambar yang digunakan juga pas.

Definisi Vektor

Untuk jenis vektor sendiri, pada umumnya adalah jenis gambar yang terbentuk dari gabungan garis-garis maupun beberapa titik-titik. Penggabungan garis-garis dan titik-titik tersebut tentunya tidaklah sembarangan karena berdasarkan rumus matematika.

Kelebihan Vektor

  • Kualitas gambar stabil

Kelebihan pertama dengan menggunakan jenis vektor ini adalah kualitasnya lebih terjaga. Hal ini bisa kita lihat saat melakukan perbesaran ataupun pengaturan resolusinya. Saat kita mengubah resolusinya menjadi besar, maka gambar tidak akan pecah-pecah seperti versi bitmap. Hal tersebut juga terlihat saat kita mengecilkannya.

  • Ukuran file umumnya kecil

Dari segi ukuran memori yang digunakan pun, gambar vektor cenderung lebih kecil dibandingkan dengan versi bitmap. Oleh sebab itu, dari sisi penggunaan desain beberapa kreator lebih banyak menggunakan jenis vektor dibandingkan menggunakan versi bitmap.

  • Dapat diubah menjadi tiga dimensi

Dengan menggunakan gambar jenis vektor, kita dapat membuat gambar yang menggunakan jenis gambar tiga dimensi. Hal tersebut bisa kita lihat secara jelas jik akita membuat benda di Corel Draw maupun macam-macam software grafis lainnya. Anda pun bisa pelajari seperti apa menggambar objek menggunakan Corel Draw di berbagai situs terpercaya lainnya.

  • Dapat digunakan untuk membuat gambar simpel

Jika Anda menginginkan gambar yang simpel ataupun dekorasi yang sederhana dan tidak terlalu banyak menggunakan efek yang rumit, maka Anda bisa menggunakan vektor sebagai jenis utamanya. Hal ini bisa terjadi karena desain-desain gambar yang digunakan pada spanduk, pamflet, brosur, dan media promosi lainnya rata-rata menggunakan jenis vektor dalam pembuatannya. Hal ini juga didukung dengan penggunaan memori yang kecil serta kualitasnya yang stabil.

Kekurangan Vektor

  • Tidak dapat diubah lebih realistis

Kekurangan yang paling terlihat dari jenis vektor ini adalah tidak dapat diubah menjadi realistis seperti jenis bitmap. Hal ini kembali lagi pada perbedaan pembuatan antara jenis vektor dengan versi bitmap.

Itulah kelebihan dan kekurangan Vektor dan Bitmap dalam dunia desain. Meskipun Btmap dan Vektor memiliki perbedaan yang terlihat, akan tetapi kedua jenis gambar tersebut pada dasarnya adalah saling mengisi satu sama lain. Hal ini bisa kita lihat pada iklan-iklan yang terpampang di jalan-jalan maupun media elektronik lainnya. bisanya para kreator menggunakan dua jenis gambar yang digunakan, yakni vektor dan bitmap. Apabila Anda ingin mempelajari desin gambar Bitmap dan Vektor, Anda bisa membaca tips memilih laptop untuk desain grafis untuk referensi lanjutan. Semoga artikel ini bermanfaat.

You may also like